Social Icons

Pages

Selasa, 12 Maret 2013

KODE BAHAN GALIAN

Emas (Au), Mineral Emas dialam bijihnya dapat diperoleh sebagai emas murni (Native Gold) , Elektum (Au,Ag). Biasanya emas terdapat dalam cebakan pada berbagai macam batuan seperti batuan sedimen, batuan volkanik, batuan beku dan batuan metamorf.

Perak (Ag) ,kebanyakan perak berasal dari cebakan hidrotermal tipe pengisian ( Fisure filling) pada urat-urat (Vein) .

Platina (Pt), Bijih platina terjadi secara konsentrasi magmatik didalam batuan beku ultra basa. Bijih platina placer (Endapan sekunder) terbentuk karena proses pengendapan kembali dari hasil pelapukan / erosi terhadap endapan bijih primer.


Air Raksa (Hg), hampir semua bijih air raksa terjadi dari larutan hydrothermal sebagai aktifitas pengisi rongga (Cavity Filling) dan alih tempat (Replacement).

Bauksit (Al), bijih bauksit terjadi karena proses pelapukan (Residual Concentration ) dari batuan yang kaya akan mineral feldspar atau mineral alumina silikat lainnya. Adapun batuan induknya tersebut antara lain Granit, Granodiorit, Syenit, Dasit , Riolit dll.

Besi (Fe), bijih besi seperti logam yang lainnya terbentuknya akibat proses magmatik, kontak metasomatik dan replacemen. Bijih besi yang didapat dialam antara lain Magnetit, Hematit, Pirit dan Siderit.


Tembaga (Cu), Hampir sebagian besar cebakan Tembaga terjadi dari Proses larutan Hidrothermal, dengan tipe alih tempat (Replacemen) dan pengisian rongga (Cavity filling) pada batuan beku, sedimen maupun metamorf.

Timah Hitam (Pb), Dialam timah hitam selalu bersosiasi dengan mineral seng, yang terjadi karena proses hydrothermal suhu rendah dengan type endapan pengisian rongga ( Cavity filling ) dan alih tempat (Replacemen ). Bahan tambangnya di alam antara lain didapat sebagai mineral Galena, Serusit dan Anglesit.

Antimoni (Sb), Kebanyakan bijih antimoni terjadi dari larutan Hidrothermal temperatur rendah dan dangkal, mengisi celah-celah dan rongga-rongga yang bentuknya tak beraturan. Beberapa endapan primer telah mengalami pengayaan oleh residu pelapukan, membentuk bijih oksida.


Mangan (Mn), Kebanyakan endapan mangan yang prospek merupakan endapan sedimenter dan residual. Secara primer bisa terjadi akibat proses Hidrothermal dan Metamorfosa (Malihan ).

Barit , Secara primer merupakan hasil endapan larutan hydrothermal dalam bentuk pengisian rekahan (Fissure filling), pengisian antar breksi (Breccia filling) atau merupakan hasil alih tempat (Replacemen deposits).

Feldspar, Mineral feldspar merupakan mineral pembentuk batuan beku terutama batuan beku dalam, terjadi selama proses kristalisasi magma baik melalui proses pneumatolitic ataupun proses hydrothermal dalam urat pegmatite.


Garam Alam, Yodium atau Garam Alam sebagai bahan galian berasosiasi dengan cekungan minyak bumi dan gas bumi ataupun pada mata air garam. Biasanya Yodium berasosiasi dengan Bromium.

Batugamping, Batugamping terjadinya dilaut karena proses biologi, yakni sisa-sisa binatang laut seperti koral, foram, kerang yang mati dan terkumpul . Atau karena proses kimiawi yakni pengendapan secara kimiawi larutan-larutan karbonat yang terbawa sungai kelaut dan pada kedalaman tertentu mengendap.

Kalsit, Kalsit biasa terdapat dalam batugamping atau batuan sedimen lainnya yang merupakan hasil rekristalisasi larutan kalsium karbonat dari batugamping atau batuan karbonat lainnya, mengisi celah-celah atau goa didalam tanah.


Batu Sabak, Terjadi akibat proses metamorfosa regional pada batuan sedimen ( Batu lanau dan Batu Lempung ) dan mengakibatkan kekerasannya cukup tinggi.

Intan (C), Terjadinya karena proses metamorfosa dibawah permukaan bumi yang sangat dalam sekali. Intan Primer terdapat sebagai Xenocryst pada batuan Kimberlit. Endapan Intan Placer/Alluvial terjadi karena “Rework” dari endapan primer.

Agate, Agate merupakan kelompok Kalsedon atau mineral yang terjadi oleh pembekuan larutan magma yang mengisi rekahan (Cavity filling) dan urat-urat (Vein) batuan.

JENIS BAHAN GALIAN

Berdasarkan jenisnya BAHAN GALIAN secara garis besar digolongkan menjadi 4 jenis, yaitu :

1. Bahan Galian LOGAM
a. Logam Mulia ( Au, Ag, Pt dan Hg )
b. Logam Besi ( Fe, Ni, Mn, Cr, Wo dan Mo )
c. Logam Bukan Besi ( Sn, Al, Cu, Pb, Zn, Bi, Sb dan Ti )
d. Mineral Jarang (Cr, Co, Mg)
2. Bahan Galian BUKAN LOGAM
a. Mineral Industri
b. Batu Mulia

3. Bahan Galian BATUAN / Konstruksi

4. Bahan Galian RADIO AKTIF
a. Uranium
b. Rhadium, Thorium dll

JENIS MINERAL


istilah istilah

Untuk meningkatkan pemahaman terhadap spesifikasi yang ada pada peta sumberdaya geologi Indonesia, dipandang perlu untuk menjelaskan beberapa istilah dan definisi yang terdapat dalam peta tematik sumberdaya geologi  Indonesia. Beberapa diantaranya adalah :
Sumber Daya Geologi : Adalah akumulasi sumber daya mineral logam dan non logam, batubara, gambut, bitumen padat, minyak, gas bumi dan panas bumi yang terdapat di kerak bumi, yang diharapkan dapat dimanfaatkan secara nyata dan dapat ditingkatkan statusnya menjadi cadangan setelah diselidiki lebih lanjut.
Cadangan           : adalah sumberdaya yang telah nyata diketahui keberadaannya dan dimensinya yang bernilai ekonomis yang secara menguntungkan dapat dieksploitasi sesuai dengan teknologi dan kondisi ekonomi saat itu.
Keterdapatan mineral (mineral occurence): adalah indikasi adanya endapan mineral atau bongkah yang belum diketahui potensinya.
Mineral logam : adalah mineral yang dari padanya dapat diekstrak untuk dimanfaatkan unsur logamnya. Dalam hal ini mineral logam yang dimaksudkan adalah yang diharapkan bernilai ekonomi
Logam Dasar : logam yang umum terdapat dan secara kimiawi lebih aktif, contoh : tembaga (Cu), timbal (Pb), timah (Sn) dan seng (Zn).
Logam Mulia : logam yang secara ekonomis sangat berharga dan banyak dibutuhkan, contoh : emas (Au), perak (Ag) dan platina (Pt).
Logam Jarang : logam yang secara relatif ditemukan dalam jumlah     sedikit dan tersebar di kulit bumi, contoh : litium (Li), yttrium (Y), zirkonium (Zr), logam tanah jarang (REE).
Logam besi dan paduan besi : logam yang lazim digunakan dalam industri dan campurannya, seperti : besi (Fe), kobal (Co), kromit (Cr), mangan (Mn).
Mineral industri: adalah kelompok komoditas mineral bukan logam dan batuan yang terdiri dari batugamping, dolomit, fosfat, kalsit,zeolit, gipsum, bentonit, datomea, barit, oker, yarosit, belerang, asbes, talk, mika, yodium. Bahan ini dipakai terutama sebagai bahan mentah dalam industri pupuk, kertas, plastik, cat, peternakan, pertanian, kosmetik, farmasi dan kimia.
Bahan keramik : adalah kelompok komoditas mineral bukan logam dan batuan yang terdiri dari lempung, toseki, pirofilit, felsfar, kaolin, bondclay/ballclay, pasir kuarsa, batupasir kuarsa, perlit, batuan kalium-natrium, trakhit, magnesit, kuarsit. Bahan ini dipakai tertutama sebagai bahan mentah dalam industri keramik refraktori, semen dan gelas.
Bahan bangunan : adalah kelompok batuan yang terdiri dari andesit, sirtu, tras, onik, marmer, diorit, granit, batuapung, obsidian, basal. Bahan ini dipakai terutama sebagai bahan mentah  dalam industri bahan bangunan dan ornamen.
Batumulia dan batuhias : adalah kelompok komoditas mineral dan batuan yang terdiri dari kalsedon, chert, kristal kuarsa, opal, jasper, krisopras, kayu terkersikan/koral terkersikan, garnet, giok, agat, intan, zirkon dan topaz. Bahan ini dipakai terutama dalam industri perhiasan dan kerajinan.
Formasi pembawa batubara :  suatu kelompok batuan pembawa batubara yang spesifik terdapat dalam suatu daerah.
Batubara : batuan sedimen yang terbentuk dari hasil pengawetan sisa-sia tanaman purba dan menjadi padat setelah tertimbun oleh lapisan batuan diatasnya, sehingga mengakibatkan pengkayaan kandungan karbon yang dapat terbakar.
Gambut : adalah peringkat batubara paling  muda yang belum mengalami proses pembatubaraan.

Basis data : adalah kumpulan data terstruktur dan terhubung yang digunakan secara bersamaan untuk aplikasi yang disimpan dan dikelola dalam satu wadah

Data Spasial (geospasial) : adalah data yang posisinya mengacu pada system koordinat bumi

Atribut Data : adalah data tekstual berupa tabulasi yang berfungsi mendeskripsikan data spasial.
Fitur  : adalah Tampilan dari suatu data spasial pada peta.

Layer : adalah Fitur yang mempunyai tema tertentu.

Secara umum peta sumberdaya geologi dapat diklasifikasikan kedalam peta tematik

Secara umum peta sumberdaya geologi dapat diklasifikasikan kedalam peta tematik berdasarkan kelompok komoditasnya yaitu :
1.       sumberdaya mineral logam
2.       sumberdaya mineral non logam
3.       sumberdaya batubara dan gambut
4.       sumberdaya  bitumen padat
5.       sumberdaya panas bumi.
Lebih spesifik, peta tematik kelompok  juga dapat diklasifikasikan kedalam peta tematik perkomoditi, contohnya :
1.                                                        Kelompok logam : peta sumberdaya logam  dasar, logam mulia, logam besi/ paduan besi serta peta sumberdaya  logam ringan dan logam langka.
2.                                                        Kelompok non logam : peta sumberdaya mineral industri,  bahan bangunan,  bahan keramik dan peta sumberdaya batu mulia.

Kodifikasi yang dipergunakan untuk Provinsi, Kapupaten dan Kota di Indonesia (BPS 2004)

Kodifikasi yang dipergunakan untuk Provinsi,
Kapupaten dan Kota di Indonesia (BPS 2004)

Kode
Provinsi/Kabupaten/Kota
1100
Prov. Nanggroe Aceh Darussalam
1101
Kab. Simeulue
1102
Kab. Aceh Singkil
1103
Kab. Aceh Selatan
1200
Prov. Sumatera Utara
1201
Kab. Nias
1202
Kab. Mandailing Natal
1203
Kab. Tapanuli Selatan
1300
Prov. Sumatera Barat
1301
Kab. Kepulauan Mentawai
1302
Kab. Pesisir Selatan
1303
Kab. Solok

Rincian unsur sumber daya mineral logam (SNI 13-4688-1998)

Rincian unsur sumber daya mineral logam (SNI 13-4688-1998)

Golongan
Nama Logam
Symbol Logam
Logam Mulia
Emas
Au

Perak
Ag

Kelompok Platina
Pt
Logam Dasar
Tembaga
Cu

Timbal
Pb

Seng
Zn

Antimon
Sb

Bismut
Bi

Air Raksa
Hg

Timah
Sn
Logam Besi dan Paduan Besi
Besi
Fe
Mangan
Mn

Molibden
Mo

Krom
Cr

Kobal
Co

Nikel
Ni

Wolfram
W

Vanadium
V
Logam Ringan dan Langka
Alumunium
Al
Berrilium
Be

Litium
Li

Magnesium
Mg

Titanium
Ti

Tantalum-niobium
Ta-Nb

Kadmium
Cd

Galium
Ga

Indium
In

Ytrium
Y

Torium
Th

Zirkonium
Zr

Uranium
U

Logam tanah jarang
REE


 

KONTAK KAMI

Minat informasi lebih lanjut silahkan kontak kami
PT. BUMI RESOURCES ORLAND
Telp : 0747-21888
Hp : 082380937425
Email : ptbumiresourcesorland@yahoo.co.id
atyonjf4302@yahoo.co.id
mars4302@yahoo.co.id

Total Tayangan Halaman

TERIMA KASIH

ATAS KUNJUNGAN ANDA KE BLOG KAMI

MINING

MINERAL AND MINING COAL
 
Minat Info Tambang Di Sini Silahkan Kontak Kami, Kami Siap Melayani Saudara (Investor). email kami: ptbumiresourcesorland@yahoo.co.id atau Hub. Langsung via Hp 082380937425 atau 0747-21888